sentralpos.com – Delapan sampai 12 minggu pertama adalah saat terpenting dalam masa kehamilan, ini adalah masa dimana seorang ibu harus lebih ekstra hati-hati menjaga kandungannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena di tiga bulan pertama ini adalah masa yang rentan terhadap berbagai hal, maka ada beberapa jenis obat yang perlu dihindari untuk mencegah gangguan pada janin.
Berikut adalah 10 jenis obat yang harus dihindari selama kehamilan seperti dikutip dari beberapa ahli.
- Penghilang rasa sakit
Obat penghilang rasa sakit seperti aspirin termasuk salah satu jenis obat yang dapat mengganggu kondisi janin, oleh sebab itu obat ini haru dihindari sebisa mungkin.
Jika sakit yang dirasakan masih dalam kadar ringan maka sebaiknya atasi dengan cara alami saja seperti melalui teknik pemijatan dan lain sebagainya.
- Anti jamur
Infeksi jamur pada ibu hamil memang hal lumrah dan hampir semuanya mengalami, namun penting untuk diingat bahwa anda harus tetap berada sejauh mungkin dari obat tersebut, silahkan kunjungi dokter untuk mengetahui apa yang sebaiknya anda lakukan.
- Obat jerawat
Saat seseorang masuk pada masa hamil, maka hormonnya akan mulai tidak stabil. Ketidakstabilan hormon ini dapat memicu masalah jerawat dan gangguan kulit lainnya.
Meski demikian kita tidak diperkenankan untuk menggunakan anti jerawat seperti yang biasa kjita lakukan untuk mengatasi gangguan tersebut.
- Obat flu
Tidak semua obat flu dilarang, namun khusus hanya obat yang mengandung parasetamol di dalamnya karena dapat mengganggu kesehatan janin. Gunakan obat lain yang lebih aman atau cara-cara alami lainnya.
- Antidepresan
Kandungan paroxetine yang sering didapati pada obat antidepresan membuatnya cukup berbahaya bagi ibu hamil, paroxetine dalam dosis tinggi dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin ketika dilahirkan nanti.
Meski tidak diperbolehkan menggunakan obat tersebut, namun ibu hamil tetap harus terhindar dari stres dan depersi yang menyerangnya. Lakukan berbagai hal untuk mengurangi gangguan mental tersebut atau kunjungi dokter bila memang diperlukan.
- Anti alergi
Ada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap debu dan lingkungan sekitarnya, bila anda termasuk salah satunya maka hindari obat anti alergi setidaknya selama masa kehamilan berlangsung.
Cukup lakukan langkah pencegahan seperti menghindari segala hal yang dapat memicu alergi, ini akan lebih aman baik untuk diri sendiri maupun janin.
- Antibiotik
Hanya beberapa jenis antibiotik saja yang aman dikonsumsi ibu hamil, untuk mengetahui mana yang bisa kita gunakan, silahkan kunjungi dokter terkait.
- Anti malaria
Anti malaria biasanya diberikan dalam bentuk vaksin dan hanya diperuntukkan untuk seseorang yang akan bepergian ke daerah yang rawan dengan penyakit tersebut.
Meskipun tujuannya jelas untuk melindungi seseorang dari wabah malaria, namun bagi ibu hamil itu sangat tidak dianjurkan.
- Penenang
Termasuk ke dalam salah satu obat yang harus dihindari karena tidak baik untuk perkembangan janin.
- Obat herbal
Obat herbal di sini adalah segala jenis obat yang dibuat menggunakan bahan alami dan telah mendapat izin resmi dari pemerintah dan lembaga pengawas makanan dan obat atau BPOM.
Beberapa bahan alami yang tidak begitu baik untuk ibu hamil seperti ginseng, lidah buaya, rosemary dan lain sebagainya. Sedangkan untuk obat herbal yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah maka apapun bahannya tetap harus dihindari.